Bahaya Tidur Saat Lampu Menyala
Lampu dan pencahayaan memang bisa membuat ruang
terlihat menarik. Belum lagi bayangan dan efek cahaya lampu yang bisa memberi
kesan hangat dan dramatis. Namun, sebaik apa pun tampilan lampu dan cahaya yang
dihasilkan, jangan lupa untuk mematikannya saat akan tidur. Mengapa? Tidak
hanya karena akan mengganggu kenyamanan tidur, tetapi juga dapat berakibat
buruk bagi kesehatan.
Cahaya lampu saat tidur tersebut dapat mengacaukan atau
menekan produksi melatonin. Melatonin merupakan sebuah hormon yang diproduksi
oleh sebuah kelenjar di otak yang bernama kelenjar pineal untuk mengatur jam
tidur biologis manusia. Zat natural yang diproduksi oleh tubuh ini hanya bisa
bekerja ketika hari mulai gelap.
Saat itulah, melatonin akan memberi tanda pada tubuh
yang dapat membuat seseorang merasa rileks, mengantuk, lalu tidur. Melatonin
juga akan menurunkan suhu tubuh, kadar glukosa, dan tekanan darah. Dengan suhu
tubuh yang menurun, proses tidur dapat berlangsung lebih cepat karena biasanya
saat waktu tidur dimulai suhu tubuh akan menurun. Dengan begitu, seseorang
dapat tidur dengan nyenyak.
Cahaya penggangu sendiri tidak hanya lampu, loh. Cahaya
lain yang bersal dari smartphone atau televisi juga dapat memperburuk keadaan.
Dikutip dari io9, paparan cahaya dalam ruang sebelum tidur dapat mempersingkat
produksi melatonin. Karena itu, sebaiknya kondisikan ruang menjelang jam tidur
dengan mengurangi pencahayaan dalam ruang atau mematikan lampu, smartphone, dan
segala benda elektronik.
Lebih lanjut, gangguan produksi hormon ini bisa
mengakibatkan timbulnya penyakit atau yang terkait dengan kesehatan, seperti
obesitas, depresi, kanker, dan diabetes. Dikutip dari womansday, penelitian
dari American Journal of Epidemiology menyebutkan, wanita yang tidur dalam
ruangan terang cenderung memiliki ukuran pinggang yang lebih besar dibandingkan
dengan yang tidur dalam ruangan gelap. Sementara dalam penelitian Journal of Affective
Disorders, orang-orang yang depresi memiliki waktu malam dengan ruangan yang
terang lebih tinggi.
Begitu pun dengan kanker, penelitian secara
berkelanjutan menujukkan adanya hubungan penyakit ini dengan kebiasaan tidur.
Penelitian International Journal of Health Geographics pada tahun 2013
menunjukkan angka penyakit kanker payudara yang lebih tinggi di antara
peermpuan yang hidup di area “high levels of urban development, artificial
lighting of roadways, shopping centers and home”.
0 Response to "Bahaya Tidur Saat Lampu Menyala"
Posting Komentar