Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos

Tahukah Anda bahwa produksi sampah terbesar berasal dari rumah tangga? Jika tidak dikelola dengan baik, sampah tak hanya menimbulkan polusi di lingkungan rumah saja, tetapi dapat mencemari lingkungan sekitar.

Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos

Salah satu cara penanggulangan sampah yang paling efektif adalah mengolah sampah menjadi kompos. Pupuk organik ini merupakan hasil penguraian atau dekomposisi bahan organik yang dihasilkan tanaman, hewan, sampah yang dilakukan oleh mikroorganisme aktif seperti jamur dan bakteri.

Sayangnya, tidak semua jenis sampah bisa dibuat kompos. Hanya sampah organik seperti bahan makanan, sayur, buah atau sampah kebun yang bisa diolah menjadi kompos. Sementara sampah non-organik seperti plastik, kaca atau besi tidak dapat digunakan.

Proses pembuatan kompos ini sebenarnya tidak sulit. Anda pun bisa mengerjakannya sendiri di rumah. Pada presentasi “Easy Composting” yang merupakan bagian dari agenda acara Living World Asri Home Festival 2016, Wahyu Andito dari Rumah Hijau memaparkan ada 4 langkah mudah yang bisa Anda kerjakan untuk membuat kompos di rumah. Ini dia caranya.

Memilah Sampah
Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memilah sampah. Kumpulkan sampah organik seperti bahan makanan, sayuran, potongan buah, sampah dapur atau sampah kebun ke dalam sebuah wadah.

Memotong Sampah
Kemudian potong atau cacah sampah yang berukuran besar untuk memudahkan proses penguraian. Anda bisa menggunakan pisau atau gunting untuk memotong sampah.

Memberikan Mikroba
Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos
Aduk bahan secara merata. Lalu berikan mikroba yang dihasilkan dari campuran 1 sdt bubuk mikroba, 1 sdt gula pasir dan 1000 ml air tanah. Campuran mikroba tersebut dapat digunakan untuk pemakaian 3 hari. Adapun untuk mengendalikan kadar air dan unsur hara tanah, tambahkan penggembur berupa serbuk gergaji, sekam padi ataupun abu gosok.

Proses Pematangan
Masukkan sampah ke dalam komposter, lalu aduk sampah setiap 7 hari sekali. Ciri-ciri kompos yang sudah matang adalah warnanya kecokelatan seperti tanah, tidak berbau dan suhu 30-32 derajat celcius. Kompos padat bisa langsung digunakan untuk menyuburkan tanaman atau dimasukkan kembali ke komposter menjadi tambahan media tanam atau penambah unsur hara tanah.

Bagaimana jika tidak memiliki komposter? Anda bisa membuat lubang biopori di halaman rumah untuk mengubur sampah yang sudah dipilah dan dicacah hingga berukuran kecil. Campuran mikroba dan penggembur akan mempercepat proses penguraian sampah menjadi tanah.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Cara Mengolah Sampah Rumah Tangga Menjadi Kompos"

Posting Komentar