Wisata ke Hutan Mangrove Tahura Ngurah Rai

Bali tidak hanya memiliki pantai dan ombak yang mengagumkan, pulau ini masih menyimpan berbagai potensi wisata lainnya yang sayang untuk dilewatkan. Salah satunya ialah Taman Hutan Raya (Tahura) Ngurah Rai yang di dalamnya terdapat hutan mangrove. Dengan luas taman mencapai 1.373,50 hektare, Tahura Ngurah Rai memiliki pemandangan yang menakjubkan sehingga layak dijadikan sebagai salah satu pilihan destinasi.

Tahura Ngurah Rai merupakan bagian dari kawasan wisata Pulau Serangan, Teluk Banoa, dan area sekitarnya. Tahura sendiri telah mengalami perubahan status. Awalnya, Tahura merupakan kelompok Hutan Prapat Benoa RTK 10, berubah menjadi Taman Wisata Alam Prapat Benoa-Suwung (TWABPS), kemudian pada tahun 1993 statusnya berubah menjadi Tahura Ngurah Rai agar dapat dikembangkan untuk kepentingan lingkungan dan pariwisata.

Kini, Tahura merupakan salah satu kawasan pelestarian alam yang berfungsi untuk melindungi sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya, serta pemanfaatan sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Sementara dari sisi wisata, Tahura menjadi tempat rekreasi, wisata pendidikan dan penelitian, dan wisata kesehatan dan rehabilitasi.

Anda dapat menikmati pemandangan hutan mangrove dengan berjalan di atas jembatan kayu yang dibuat dari kayu ulin sepanjang 1.400 m. Menikmati pemandangan hijau di hutan mangrove Tahura Ngurah Rai juga bisa dari atas menara pandang dan bila ingin beristirahat terdapat shelter yang telah disediakan oleh pihak pengelola taman.

Di sana, pengunjung dapat melihat beraneka jenis tumbuhan mangrove yang didominasi oleh Sonneratia alba dan Rhizophora apiculata. Sementara jenis lainnya, ada Rhizophora mucronata, Rhizophora stylosa, atau Sonneratia caseoloris. Berbagai fauna juga bisa ditemui, didominiasi oleh jenis fauna yang berasosiasi dengan mangrove, seperti hewan air dan berbagai jenis burung. Sebut saja, ikan bandeng, belanak, beloso, julung, dan kakap, sementara spesies burung  di antaranya belibis, elang bondol, gagak, srigunting, kuntul merah, serta kutilang.

Subscribe to receive free email updates: